Tanpa ada Pengumuman dan Pesetujuan Masyarakat, Tiba-tiba PURBALINGGA SEHATI di launching |
Slogan Purbalingga Perwira kini tidak ada lagi, menyusul dilaunchingnya
Purbalingga Sehati. Menurut Bupati Tasdi, digantinya Purbalingga Perwira
menjadi Purbalingga Sehati telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang
matang. Dari slogan Purbalingga Tiban Abadi, kemudian menjadi Purbalingga
Perwira belum mempunyai landasan yuridis formal yang jelas.
“Sekarang
dengan berlakunya Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun
2017, sudah berlaku tagline Purbalingga Sehati. Yakni Sejahtera Harmonis Aman
Tertib Indah,” kata Tasdi, Senin (17/7/2017).
Arti
Purbalingga SEHATI
Sejahtera
berarti terpenuhinya kebutuhan lahir dan batin seluruh masyarakat Purbalingga.
Satiap tahun ganjil ASN tamsil pegawai akan dinaikkan, setiap tahun genap
penghasilan kepala desa dan perangkatnya akan dinaikkan.
Harmonis,
yakni harmonis dulu di rumah tangga di Pemda Purbalingga, kemudian harmonis
dengan legislatif, Forkompinda masyarakat, tokoh-tokoh penting di Purbalingga
dalam membangun Purbalingga.
Aman bukan
hanya fisik maupun non fisik, jangan sampai lagi PNS yang ikut Gafatar, atau
ikut organisasi yang melawan NKRI. Kemudian tertib, mengandung arti adanya akuntabilitas
bukan hanya tertib administrasi tapi tertib konstruksi. Sedangkan Indah artinya
enak dipandang mata dan dirasakan oleh masyarakat, bukan menjadi masalah namun
biasa memberikan solusi.
“Angka 17
mengandung makna satu tujuan, yakni mewujudkan visi-misi Purbalingga sesuai
RPJMD 2016-2021 yakni mewujudkan Purbalingga yang mandiri berdaya saing menuju
masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Dengan
slogan Purbalingga Sehati diharapakan semua masyarakat Purbalingga, steakholder
dan para pejabat di Purbalingga bisa bersinergi untuk mewujudkan 1 visi dan 7
misi, sebagaimana RPJMD yang telah ditetapkan.
Slogan
sehati mempunyai tujuan menciptakan semangat kekeluargaan, kekompakan dan
membangun semangat nasionalisme Purbalingga.
“Adanya rasa
handarbeni rasa hangengkrubi, rasa memiliki, sehingga bergotong royong
membangun Purbalingga. Siapa yang mau mengangkat derajat orang Purbalingga
kalau tidak kita semua,” katanya.
Kemudian
Tagline Sehati juga mendorong dan memotivasi derap langkah supaya tidak ada
separatisme dalam pemerintahan yakni satu langkah satu hati dan seirama.
Sekarang Purbalingga butuh semangat dan motivasi hal ini sejalan revolusi
mental yakni instruksi Presiden melalui inpres no 1 tahun 2016 melalui gerakan
revolusi mental.
“Tagline ini
bukan hanya sekedar slogan namun menjadi spirit darah baru untuk bersemangat
menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kabupaten
Purbalingga, yakni meningkatkan pelayanan publik kebijakan publik dan selalu
menjaga kerukunan diantara kita,” pungkas Tasdi (BNC/Png_info/PI-2).
beritaa purbalingga
0 Response to "Tanpa ada Pengumuman dan Pesetujuan Masyarakat, Tiba-tiba PURBALINGGA SEHATI di launching"
Post a Comment