AS Gelar Latihan Militer dengan Tentara Nasional Indonesia. TERNYATA INILAH Latihan Besar yang Melibatkan Angkatan Laut AS dan TNI AL.. |
Amerika
Serikat bersiap kembali gelar latihan militer dengan Tentara Nasional
Indonesia. Dalam beberapa pekan mendatang akan ada dua latihan besar yang
melibatkan Angkatan Laut AS (US Navy) dan TNI AL.
Demikian ungkap
Komandan Gugus Tugas ke-73 Angkatan Laut AS, yang beroperasi di Asia Tenggara,
Laksamana Muda Don Gabrielson. Dua latihan besar yang dimaksud adalah Cooperation Afloat Readiness and Training
(CARAT) dan Southeast Asia Cooperation and
Training (SEACAT).
"CARAT
ini merupakan latihan militer tahunan, yang hanya melibatkan Angkatan Laut kami
dengan TNI AL. Sedangkan SEACAT merupakan latihan gabungan maritim dengan
negara-negara mitra kami di Asia Tenggara, termasuk dengan Indonesia,"
kata Gabrielson, yang tengah berkunjung di Jakarta hari ini.
Dua latihan
ini berlangsung dalam waktu yang cukup berdekatan. SEACAT berlangsung selama 21
hingga 30 Agustus 2017 dengan beragam latihan maritim di Singapura, Brunei
Darussalam, dan Filipina. Sedangkan CARAT dengan Indonesia dilaksanakan pada 7
hingga 13 September 2017 di perairan Surabaya, Jawa Timur.
"Kami
sangat antusias untuk kembali berlatih bersama TNI AL. CARAT dengan Indonesia
sudah berlangsung sejak 1995, jadi ini merupakan latihan tahunan kami yang ke-23,"
kata Gabrielson, yang mengkoordinasi 50 kapal di bawah kendali Armada
Ketujuh Angkatan Laut AS.
Untuk CARAT
dengan Indonesia tahun ini, berbagai persiapan sudah dilakukan Gabrielson dan
para anak buahnya. "Kami tentunya mengerahkan para personel dan peralatan
yang terbaik untuk berbagi kemampuan dan pengalaman dengan mitra-mitra kami di
Indonesia. Latihan ini bukan bermaksud untuk pamer teknologi, namun lebih
kepada memperkuat kerja sama dan hubungan rasa saling percaya antar-dua
negara," kata Gabrielson.
Pada latihan
mendatang, AS mengerahkan sekitar 500 personel Angkatan Laut dan Marinir.
Kehadiran mereka juga akan diperkuat dengan tiga kapal perang yang dilengkapi
dengan helikopter, serta satu unit pesawat P8 Poseidon. Pesawat varian dari
Boeing 737 ini digunakan Angkatan Laut AS untuk berbagai fungsi, seperti
pertempuran anti-kapal selam, operasi darat, dan patroli
laut.
Menurut
Gabrielson, CARAT adalah latihan rutin antara militer AS dan TNI Angkatan Laut
yang mencakup sejumlah bidang, di antaranya peperangan anti-kapal selam,
operasi tempur terbatas, dan patroli maritim. Di ajang itu, personel militer
kedua negara juga bertukar pikiran dalam seminar dan terlibat dalam
kegiatan-kegiatan sosial.
Perkuat kerja sama
Dia juga
menegaskan komitmen AS untuk mempererat kerja sama militer dengan Indonesia.
"Kami ingin lebih sering mengirim kapal ke Indonesia, dan bekerja sama
dengan TNI menanggulangi masalah-masalah keamanan secara kolektif, serta
bersama-sama menanggulangi kejahatan-kejahatan maritim seperti perompakan dan
lain-lain," kata Gabrielson.
Selama
kunjungan ke Jakarta kali ini Gabrielson memberi kuliah umum kepada para
peserta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dan tukar pikiran
dengan sejumlah pejabat TNI AL. Selain itu Gabrielson juga bertemu dengan
Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, untuk membicarakan kerjasama secara
regional di Asia Tenggara.
Dia pun
mengakui kemampuan TNI AL yang semakin meningkat. "Saya terkesan dengan
kemampuan dan pengalaman para personel TNI AL yang makin baik. Saat berdiskusi
di Seskoal pun saya menikmati interaksi yang baik dan pemikiran yang kritis
dari para peserta," kata Gabrielson.
viva
0 Response to "AS Gelar Latihan Militer dengan Tentara Nasional Indonesia. TERNYATA INILAH Latihan Besar yang Melibatkan Angkatan Laut AS dan TNI AL.."
Post a Comment