Sungguh Menegangkan..!!! Pemadam Evakuasi Sarang Tawon Di Tengah Malam |
Warga desa
Padamara, Kecamatan Padamara, Purbalingga kini bisa kembali tenang. Kawanan
lebah yang sempat meresahkan warga karena sering menyerang dengan sengatan
mematikannya itu kini telah lenyap.
Kawanan
tawon Baluh itu sebelumnya menempati sebuah sarang berdiameter sekitar 30
centimeter yang menempel di rumah seorang warga. Angin yang berhembus kencang
biasa menggoyang sarang tersebut.
Bangunan
sarang yang terguncang karena angin ternyata membuat kawanan lebah yang tinggal
tenang di dalamnya terusik.
Saat itu,
kawanan lebah itu biasa menyebar keluar sarang dan memburu orang sekitar yang
dianggap mengganggu tempat tinggal mereka.
BACA JUGA : Kekompakan Warga Purbalingga yangTetap Orasi Meski Purbalingga Masih Tetap Menjadi Perwira
"Kalau
ada angin, sarangnya kan goyang. Mereka terganggu. Biasanya saat itu langsung
nyerang orang," kata Kasi Damkar Satpol PP Purbalingga Wuwun Kuswoyo,
Senin (31/7)
Meski
meresahkan, warga rupanya tak berani menyingkirkan sarang beserta kawanan lebah
mematikan itu.
Mereka
kebingungan. Tidak ada tanaga khusus (pawang) yang ahli menjinakkan tawon,
sebagaimana pawang ular.
Mereka
akhirnya mengadu ke pemerintah, meski tak tahu ke divisi mana mereka bisa
mengadukan kasus semacam itu.
Warga
akhirnya meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga
yang biasa menangani situasi darurat di masyarakat.
BPBD rupanya
tak memiliki bagian khusus untuk menangani kasus tersebut. Mereka biasa
melakukan evakuasi terhadap orang atau korban kebencanaan, namun bukan binatang
mematikan.
Di sisi
lain, mereka tak mungkin menolak aduan masyarakat karena di tubuh mereka melekat
fungsi pelayanan terhadap masyarakat.
BPBD
akhirnya berkoordinasi dengan Pos Pemadam Kebakaran Purbalingga untuk membantu
proses evakuasi sarang lebah.
Pemadam
kebakaran dianggap tepat melakukan proses evakuasi lebah karena dilengkapi
dengan baju tahan api.
Dengan baju
tahan api itu, petugas akan terlindungi dari sengatan lebah sehingga aman saat
melakukan proses evakuasi.
"Sebenarnya
baju tahan panas ini dipakai saat bekerja memadamkan kebakaran. Tapi untuk
situasi kedaruratan seperti ini bisa untuk bantu evakuasi lebah,"katanya
BACA JUGA : Purbalingga Akan Tetap Perwira,Tidak Lagi Sehati
Tim gabungan
berjumlah 8 orang dari BPBD dan Pos Damkar Purbalingga yanh dipimpin Kasi
Pemadam Kebakaran akhirnya dikerahkan untuk mengevakuasi lebah di desa
Padamara.
Mereka
dilengkapi baju tahan api untuk melindungi diri dari sengatan lebah. Proses
evakuasi dimulai Minggu malam, (30/7), pukul 22 00 WIB.
Pekerjaan
itu pun berlangsung menegangkan.
Sarang tawon
masih menggantung di rumah warga. Kawanan lebah tenang di dalam sarang.
Mereka meredam suara agar suasana tetap hening.
Mereka meredam suara agar suasana tetap hening.
Mereka
kemudian berbagi tugas. Seorang petugas naik menggunakan tangga mendekati
sarang.
Petugas itu
pelan-pelan memasukkan kapas yang telah dibasahi bensin ke lubang atau pintu
sarang.
Bahan bakar
itu dipercaya ampuh membuat lebah teler atau pingsan.
"Setelah
tawonnya pingsan, baru sarangnya perlahan dievakuasi,"katanya
Kawanan
lebah itu akhirnya berhasil dikendalikan dan tak sampai menyengat petugas.
Setelah
lebah berhasil dijinakkan, petugas memasukkan sarang itu ke dalam karung.
Sarang
tersebut kemudian diturunkan dan diterima petugas lain yang telah menunggu di
bawah.
Proses
evakuasi yang berlangsung satu jam hingga pukul 23.00 WIB itu akhirnya
berhasil. Sarang tersebut kemudian dibawa petugas untuk diamankan agar tak
kembali ke warga.
"Proses
evakuasi berjalan lancar. Sarang itu kami buang agar tak meresahkan
warga,"ujarnya.
jateng.tribunnews
0 Response to "Sungguh Menegangkan..!!! Pemadam Evakuasi Sarang Tawon Di Tengah Malam"
Post a Comment